Laga Final Turnamen Sepakbola Mini, Tuan Rumah Kenariblolong Tekuk Tim Tamu

Foto: Watowuan Tyno

Perebutan posisi teratas turnamen sepakbola mini HUT Rm. Festo kini mempertemukan dua tim tangguh, Kenariblolong dan Wureh A. Pertandingan berlangsung sore tadi, di lapangan bola kaki Pajinian. Dalam pertandingn final sepakbola mini-HUT Imamat Rm. Festo Dasanto (Pastor Paroki St. Maria Goreti Waiwadan) ini, tim tuan rumah berhasil pempecundangi tim dari Wure A dengan skor telak 6-0.

Pada menit-menit awal babak pertama, kedua tim bermain dengan leluasa. Permainan berlangsung dengan relatif tenang dan dalam tempo tidak terlalu tinggi. Kedua tim silih berganti saling serang. Pada menit yang ke 9, Kenariblolong berhasil menciptakan gol lewat tendangan kaki kiri gelandang tengah, Wira.

Setelah kebobolan, tim tamu berusaha menguasai permainan dan membangun serangan. Menit ke 15, pemain bernomor punggung enam berusaha menyamakan kedudukan, namun gagal memanfaatkan peluang. Tendangannya masih melebar ke samping kiri gawang tuan rumah.

Pada menit yang ke 18 pemain sayap kanan, Val mencatat namanya di papan score dengan berhasil memanfaatkan umpan dari Wira sang denjer lapangan tengah lewat tendangan kaki kanannya tepat di sudut kiri bawa gawang lawan. Skor berubah menjadi 2-0.

Menit ke 20, tim tuan ruamah lagi-lagi membobol gawang Wure A. Dengan memanfaatkan sepakan pojok, sundulan pemain sayap kiri, Epin mampu mengecoh pertahanan lawan. Bola tak sanggup diselamatkan sang penjaga gawang.

Setelah unggul 3-0, tim tuan rumah lebih dominan menguasai permainan dan menciptakan peluang. Pada menit ke 23, tim asuhan Sil Tukan lagi-lagi mendapat peluang setelah pemain sayap kiri mengacak-acak pertahanan Wure A. Bola kemudian jatuh tepat di kaki Wira. Dengan sontekan kaki kanan Wira, bola ternyata masih dapat diselamatkan sang penjagga gawang wure A.

Memasuki menit terakhir injury time babak pertama, Wira memperlebar keunggulan timnya menjadi 4-0. Tendangan firsttimenya di posisi luar kotak enam belas, bola tak sanggup diamankan sang penjaga gawang.

Pada babak ke dua, tuan rumah tetap mendominasi permainan. Tensi permainan semakin memanas. Kenariblolong jor-joran meneror pertahanan Wure A dengan mencatatkan 7 tembakan. Dua di antaranya berhasil menembus gawang. Sedangkan Wure A hanya mengirimkan dua kali tembakan dari jarak jauh, namun bola masih dapat diantisipasi sang penjaga gawang.

Pada menit ke 33, lagi-lagi sang denjer lapangan tengah memanfaatkan umpan silang yang diberikan oleh wing kiri, Ficky. Sepakan datar pemain berdarah India ini berhasil merobek gawang tim tamu.

Sebelum wasit utama meniupkan peluit panjang, di menit-menit terakhir, Wira kembali mencatat namanya di papan score. Tendangan melengkung sang denjer lapang tengah ini tak sanggup dijangkau oleh sang penjaga gawang Wureh.

Hingga usai pertandingan, tak ada gol balasan yang diciptakan oleh tim tamu. Unggul 6-0, tim tuan rumah dinobatkan menjadi pemenang dan mendapat predikat juara 1, serta berhak memboyong piala di petandingan bola kaki mini-HUT Imamat Rm. Festo Dasanto.

Selain menjadi juara satu pada pertandingan bola kaki mini, salah satu pemain dari Kenariblololong, Perto Fernandez dinobatkan menjadi pemain terbaik. (mdw)*

Foto: Watowuan Tyno